Minggu, 24 Oktober 2010

Plutokrasi (Oleh : Herman Oesman)



“Barang siapa memiliki uang satu sen maka ia berdaulat
(sejauh satu sen) atas seluruh manusia”
Hugh Dalziel Duncan, (dalam Sosiologi Uang, 1997)



UANG adalah raja, uang adalah segala-galanya. Demikian ungkapan-ungkapan yang sering kita dengar, saksikan dan mungkin juga kita lakukan sendiri. Segala urusan akan beres, bila angka-angka yang tercetak dalam lembaran kertas atau logam yang dibuat sedemikian rupa itu tersedia di depan mata kita.

Sabtu, 23 Oktober 2010

RECULER Oleh : Herman Oesman

Diam dalam perenungan bukanlah hidup tanpa gerak. Diam bukanlah sebuah kepasifan. Diam adalah reculer. Sebuah usaha mengistirahatkan keletihan, akibat beban. Reculer, atau diam sejenak, tidak sekad
ar melepas ketegangan. Tapi lebih dari itu, ternyata, reculer mampu menghadirkan perspektif baru. Hikmah reculer, di mana kita berada dalam diam, kita bisa mendengar denting yang paling halus sekalipun. Dengan diam, kita bisa mendengar bisikan nurani yang telah lama kita abaikan. Dengan diam juga, kita teringat janji yang terlupakan. Dengan diam...segala kelemahan diri ini mampu kita ”baca”.

POLITIK BAZAAR Oleh : Herman Oesman

RUANG-ruang publik akhir-akhir ini sangat mudah memunculkan pentas kekerasan sebagai suatu pemandangan yang sudah lazim dipertontonkan. Banyak kasus serupa di berbagai kabupaten/kota

RUANG KATA Oleh : Herman Oesman

Pada ruang,
kata-kata dikumpulkan.
Mengikatnya menjadi satu,
menjadikannya senjata dan palu godam untuk diperdebatkan,
mencaci,
memuji,
membelai lembut gendang telinga
dan sekaligus juga menjilati sang penguasa.